Pengertian Dan Bagian-Bagian Komponen Motherboard beserta Fungsinya
1. Apa itu Motherboard?
Motherboard atau juga disebut dengan papan induk adalah sebuah papan sirkuit tempat semua perangkat keras komputer yang saling terhubung. motherboard ini juga merupakan pusat penghubung dari semua perangkat keras komputer yang ada.
Motherboard terdiri dari masing – masing bagian komponen yang berbeda. Nah, untuk mengetahui bagian – bagian dari komponen tersebut, pada artikel kali ini kita akan membahas Bagian-Bagian Komponen Motherboard beserta Fungsinya tang tertera dibawah ini.
Bagian-Bagian Komponen Motherboard beserta Fungsinya
1. Socket Prosessor / CPU Socket
Socket Prosessor merupakan tempat dimana prosessor terpasang. Kalau dilihat secara fisik, area dari socket prosessor ini selalu dikelilingi oleh 4 lubang untuk penyangga Heatsink Fun, karena Prosessor sangat memerlukan penghantar panas saat bekerja.
Pemilihan motherboard sebaiknya mempertimbangkan dengan jenis socket prosessor yang terpasang, karena socket tersebut tidak dapat dipasang oleh sembarang prosessor. Hal ini disebabkan karena satu jenis prosessor sudah memiliki socketnya masing-masing, dan tidak dapat dipasang ke socket lain.
Misalnya, ketika kita mau membeli motherboard dengan socket prosessor untuk AMD, jangan harap bagi kita untuk bisa menggunakan motherboard tersebut dengan prosessor Intel, karena socket yang digunakan jelas berbeda. Jadi, salah satu tips saat membeli motherboard adalah memperhatikan jenis socket prosessor yang ada, usahakan socket tersebut support dengan prosessor yang terbaru.
2. Slot Memory
Kalau dilihat secara fisik, Slot Memory ini bentuknya memanjang, sesuai dengan panjang RAM. Pada umumnya, posisi slot memory ini bersebelahan dengan socket prosessor, dan biasanya jumlahnya lebih dari satu slot. Pada kompenen inilah RAM dipasang.
3. Slot IDE dan Slot SATA
Kedua slot IDE Dan SATA ini berbeda bentuknya, tetapi memiliki fungsi yang sama, yaitu sama – sama berfungsi untuk penghubung Hardisk atau CD-ROM ke motherboard. Ciri fisk dan slot IDE adalah bentuknya yang agak memanjang, menyesuaikan dengan kondisi fisik kabel data IDE. Sedangkan untuk slot sata, bentuk fisiknya lebih kecil, dan tidak terlalu memakan tempat, karena kabel data SATA juga bentuknya relatif kecil.
Slot IDE umumnya dapat ditemukan di motherboard lama, bukan berarti tidak ditemukan pada motherboard baru sekarang. Tetaapi pada umumnya, kebanyakan motherboard sudah mulai menggunakan SATA dan meninggalkan IDE. Jadi, kalau pilih motherboard usahakan yang memiliki slot SATA, karena hardisk IDE juga sudah jarang yang menjual kecuali bekas.
4. Slot AGP dan PCI Express x16
Kedua slot AGP dan PCI Express x16 ini fungsinya adalah sebagai tempat dipasangnya VGA Card atau Graphic Card. Kedua slot ini berbeda jenisnya, AGP adalah jenis lama dan sudah jarang ditemukan di motherboard jenis baru. Kebanyakan motherboard sudah pada menggunakan slot PCI Express untuk penghubung dengan kartu grafis.
Dan Posisi slot ini pada umumnya berdekatan dengan slot PCI, bahkan hampir sejajar. Standarnya, slot AGP dan PCI Express ini jumlah hanya satu per motherboard. Bentuknya sama-sama memanjang, karena menyesuaikan VGA Card.
5. Slot PCI dan PCI Express x1
Slot PCI dan PCI Express x1 digunakan untuk memasang berbagai macam peripheral tambahan. PCI Express yang disini berbeda dengan yang saya sebutkan sebelumnya, karena yang pada bagian ini bentuknya lebih kecil.
PCI Express ada dua macam, yaitu PCI Express x16 (untuk VGA Card) dan PCI Express x1 (untuk peripheral tambahan). Slot PCI ini biasanya tersedia lebih dari satu slot, karena untuk mengantisipasi banyaknya peripheral tambahan yang terpasang nantinya.
6. BIOS
BIOS ( Basic Input Output Sistem ) merupakan sebuah chip yang berfungsi sebagai pengontrol perangkat keras yang terpasang pada komputer. BIOS ini bertanggung jawab atas kesiapan komputer dalam melakukan booting dengan mengecek hardware yang terpasang pada komputer.
Saat ini, BIOS sudah mulai digantikan dengan UEFI yang hadir dengan teknologi yang lebih canggih. Secara fisik bentuk dari BIOS atau UEFI ini seperti chip, tempatnya pun tidak menentu di setiap jenis motherboard. Tetapi biasanya terdapat bacaan BIOS atau nama produsennya pada alasnya.
7. Battery CMOS
Battery CMOS ( Complimentary Metal Oxide Semicondutor ) merupakan sebuah baterai kecil yang digunakan untuk memberi daya pada BIOS dan juga untuk menyimpan semua settingan yang ada pada BIOS. Bentuk seperti baterai jam tangan, hanya saja bentuknya yang lebih besar.
Dengan mencabut battery tersebut dari motherboard, itu sama saja kita mengatur ulang settingan BIOS ke pengaturan default, karena semua data yang tersimpan pada battery CMOS tersebut akan hilang. Jadi, jika kamu lupa password BIOS kamu, cabut saja battery CMOS.
8. Power Connector
Connector ini tidak kalah penting dari komponen yang lainnya. Connector ini menghubungkan motherboard dengan power supply agar motherboard bisa mendapatkan daya listrik. Biasanya berjumla 20-24 pin.
9. I/O Ports
Bagian ini biasanya dapat kita gunakan dari luar casing. Merupakan kumpulan port sebagai input maupun output data komputer. Terdiri dari USB, LAN, VGA, SERIAL, PS/2.
10. Pin Kabel Front Panel
Bentuknya seperti jarum-jarum, digunakan untuk memasang tombol power, restart, led power dan led hardisk. Untuk memasang kabel-kabel yang ukurannya sangat kecil ini, kita biasanya dibantu dengan bacaan yang ada disekitar pin front panel di setiap motheboard.
Itulah pengertian dan juga komponen atau bagian – bagian penting dari Motherboard untuk kita ketahui dimana letak dan apa fungsi darinya. Semoga artikel kali ini bermanfaat bagi semuanya.
0 Response to "Pengertian Dan Bagian-Bagian Komponen Motherboard beserta Fungsinya"
Posting Komentar